Senin, 12 September 2016

Karya Tulis Ilmiah: Gerak Lurus

Feliciana Wijayanti X6-13
Silvanie Gabriela X6-32
Yessie Beatrix X6-37

GLB dan GLBB
Pengertian GLB
Gerak lurus beraturan (GLB) di definisikan sebagai gerak benda pada lintasan lurus dimana kelajuan benda selama bergerak selalu tetap sehingga benda akan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama.

Aplikasi GLB dalam kehidupan sehari-hari :
a. Kendaraan yang melintasi jalan tol
b. Gerakan kereta api ataupun kereta apilistrik (KRL) yang melintasi rel
c. Pesawat terbang setelah lepas landas bergerak dengan kelajuan tetap
d. Sepeda yang di kayuh berkecepatan tetap
e. Mobil mundur dengan kecepatan tetap

Pengertian GLBB
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) di definisikan sebagai gerak pada lintasan lurus dengan perubahan kecepatan yang tetap terhadap selang waktu yang sama sehingga nilai percepatannya tetap. Pada GLBB perubahan kecepatan benda dapat bertambah atau berkurang sehingga menyebabkan benda menjadi berhenti.

Jenis-jenis GLBB
GLBB dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. GLBB dipercepat
Jika kelajuan benda bertambah secara konstan dalam selang waktu yang sama sehingga percepatan benda konstan. Misalnya pada detik pertama kelajuan kelinci 1 m/s, pada detik kedua kelajuannya menjadi 2 m/s dan pada detik ketiga menajdi 3 m/s.
b. GLBB diperlambat
Jika kelajuan benda berkurang secara konstan dalam selang waktu yang sama dan pada akhirnya benda menjadi berhenti. Misalnya : pada detik pertama kelajuan sepeda 15 m/s kemudian sepeda direm pada detik kedua kelajuannya menjasi 10 m/s, pada detik ketiga menjadi 5 m/s dan pada
detik keempat 0 m/s dan sepeda berhenti. Nilai percepatan benda menjadi negatif atau biasa disebut perlambatan.

Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari :
Ada banyak kejadian dalam keseharian kita yang merupakan aplikasi dari GLLB. Gerakan benda dalam melakukan GLBB dibedakan gerak jatuh bebas dan gerak vertikal.
Berikut aplikasi GLBB :

a. Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda dengan kelajuan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi sehingga percepatan benda selama bergerak sama dengan percepatan gravitasi bumi.
Contoh : buah apel yang sudah masak jatuh ke bawah akibat tertarik oleh gaya gravitasi bumi. selama bergerak jatuh ke bawah besar percepatan buah apel sama dengan percepatan gravitasi bumi.

b. Gerak vertikal
Gerak vertikal adalah gerak benda pada lintasan lurus dimana benda mempunyai kelajuan awal pada bergerak atau kelajuan awal benda tiak sama dengan nol .Gerak vertikal dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Gerak vertikal ke bawah
Gerak benda pada lintasan lurus ke arah bawah dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Eca menjatuhkan koin ke arah bawah dari puncak menara dengan kelajuan 2 m/s.
2. Gerak vertikal ke atas
Gerak benda pada lintasan lurus ke arah atas dengan kelajuan awal tertentu. Contoh : Danu melempar batu ke atas dengan kelajuan awal 5 m/s.
Demikianlah pengertian dan aplikasi GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari

Jumat, 09 September 2016

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan
oleh : Kathleen Noviena X6-25 (X IPA 4-20)

A.Tujuan Percobaan 
untuk menentukan besarnya percepatan yang terjadi dari suatu gerak lurus berubah beaturan dan mampu menentukan besarnya kecepatan dari suatu gerak jatuh bebas.
B.Alat dan Bahan
1.papan luncur
2.ticker timer
3.pita kertas
4.gunting
5.lem kertas
6.trolli / mobil mainan
7.adaptor
8.kertas mm blok
C.Langkah-Langkah Kegiatan
1.atur posisi papan luncur dan ticker timer
2.pasang pita kertas pada troli
3.jepitkan ujung tali ke ticker timer
4.nyalakan ticker timer , lepas troli
5,lihat hasilnya
D.Data Percobaan
Tabel dan grafik s-t
Tabel dan grafik v-t
Tabel dan grafik a-t
E.Kesimpulan
GLBB adalah gerak benda dalam suatu lintasan dengan percepatan tetap.
semakin tinggi atau semakin miring papan luncur nya , maka semakin cepat pula troli itu melaju.
F.Video
a.Video percobaan




KTI GLB dan GLBB (Kathleen Noviena X6-25)
Gerak Lurus Beraturan adalah gerak lurus suatu objek , dan bergerak dengan kecepatan tetap atau tidak mengalami percepatan , sehingga rumusnya adalah  s=v.t